Artikel Tentang Tujuan Belajar
— Artikel Pendidikan, Materi Pendidikan.
pendidikan sebagai investasi masa depan memiliki peranan penting dalam membangun bangsa. sobat pendidikan sangat yakin bahwa teman-teman juga sepakat jika pendidikan sangat penting. tugas utama kita semua secara umum adalah belajar. pernakah kita bertanya bahwa untuk apa kita belajar?
apa tujuan utama kita belajar? betul semua orang memiliki tujuan tertentu untuk belajar. mungkin sobat pendidikan akan sedikit memaparkan beberapa tujuan belajar.
pendidikan sebagai investasi masa depan memiliki peranan penting dalam membangun bangsa. sobat pendidikan sangat yakin bahwa teman-teman juga sepakat jika pendidikan sangat penting. tugas utama kita semua secara umum adalah belajar. pernakah kita bertanya bahwa untuk apa kita belajar?
apa tujuan utama kita belajar? betul semua orang memiliki tujuan tertentu untuk belajar. mungkin sobat pendidikan akan sedikit memaparkan beberapa tujuan belajar.
Contoh
Artikel Tentang Tujuan Belajar
Tujuan
adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan.
Tidak ada suatu kegiatan yang diprogramkan tanpa tujuan karena hal itu adalah
suatu hal yang tidak memiliki kepastian dalam menentukan ke arah mana kegiatan
itu akan dibawa. Secara global tujuan dari belajar adalah terjadi perubahan
pada diri seseorang menjadi lebih baik. Maka dari pernyataan tersebut akan
dijelaskan secara rinci beberapa tujuan belajar berikut:
1) Belajar
bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri antara lain tingkah laku. Dengan
adanya kegiatan belajar maka norma yang dimiliki oleh seseorang setelah ia
melakukan kegiatan belajar akan berubah menjadi lebih baik. Dalam kegiatan ini pendidik
bisa melatih dalam pembelajaran di sekolah, ini bisa dimulai dari pemberian
contoh oleh pendidik itu sendiri. Jadi seorang pendidik harus senantiasa
menjaga sikap agar bisa menjadi suri tauladan bagi peserta didiknya, karena
mengingat bahwa tujuan yang diinginkan dalam belajar adalah bersifat positif.
2) Belajar
bertujuan mengubah kebiasaan, dari buruk menjadi baik, seperti merokok,
minum-minuman keras, keluyuran, tidur siang, bangun terlambat, bermalas-malasan
dan sebagainya. Kebiasaan tersebut harus diubah menjadi yang baik. Dalam
kegiatan di sekolah, pendidik selain memberi pengetahuan melalui pelajaran yang
di sampaikan, harus memberikan perhatian yang lebih mengenai peserta didik yang
mempunyai kebiasaan buruk. Ini bisa dilakukan dengan pemberian kesadaran bahwa
perbuatan yang dimiliki tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi diri
sendiri dan orang lain. Serta pendidik harus memberikan dorongan yang kuat
untuk bisa menghilangkan kebiasaan negatif yang dimiliki peserta didik
tersebut.
3) Belajar
bertujuan mengubah sikap, dari negatif menjadi positif. Misalnya seorang anak
yang tadinya selalu menentang orang tuanya, tetapi setelah ia mendengar,
mengikuti ceramah-ceramah agama, sikapnya berubah menjadi anak yang patuh,
cinta dan hormat kepada orang tuanya.
4) Belajar
dapat mengubah keterampilan. Misalnya seseorang yang terampil main bulu
tangkis, bola, tinju, maupun cabang olahraga lainnya adalah berkat belajar dan
latihan yang sungguh-sungguh. Jadi kegiatan belajar dan latihan adalah hal yang
perlu dilakukan agar terjadi perubahan yang baik pada diri seseorang.
5) Belajar
bertujuan menambah pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu. Dalam kaitan hal ini
pendidik lebih cenderung memperhatikan dalam penyaluran ilmu pengetahuan
(transfer of knowledge). Pendidik harus memiliki kesiapan yang baik ketika ia
akan mengajar dan adanya penggunaan pendekatan, strategi maupun metode agar
dalam pembelajaran peserta didik tidak merasakan suasana yang membosankan.
Pemilihan metode harus disesuaikan dengan materi, karakteristik pendidik,
sarana dan prasarana, biaya, dan sebagainya agar pembelajaran berhasil dengan
baik.
Oleh Khopipah Ayu R
0 komentar:
Posting Komentar